Jumat, 13 Juli 2012

tipe orang ketika direndahkan atau di hina

setiap orang dapat menentukan sikap selama orang itu tidak melanggar norma yang berlaku dalam masyarakat. sikap itu dapat digolongkan menurut beberapa sudut pandang dan mengkelompokkan orang-orang itu menjadi beberapa jenis. kali ini saya mengkelompokkan mereka menurut sikap umum ketika direndahkan atau di hina.

  1. tipe ini ketika mengalaminya ia akan semakin merendahkan diri, atau berkecil hati, tidak mengharapkan yang lebih baik, ketika dia diberikan tugas besar, maka ia berkata "saya tidak bisa apa-apa" atau "saya tidak sanggup" sebelum mencobanya.
  2. tipe ini sama seperti no 1, tetapi mengarah kepada 'dendam' kepada orang yang menghinanya. contoh A mengatakan bahwa B itu 'otak udang' (bodoh) tidak bisa apa-apa. kemudian A suatu hari meminta tolong kepada B, maka B akan mengatakan "sayakan 'otak udang' dan tidak bisa apa-apa". itu akan menimbulkan masalah tersendiri dan emosi pada A dan puas kepada B.
  3. tipe ini ketika mengalaminya, maka perendahan itu akan menjadi kekuatan atau motivasi tersendiri untuk maju dan ia akan berkata "suatu hari nanti kau akan melihat bahwa saya tidak seperti yang kau katakan". tidak semua orang bisa menjadi tipe ini.
  4. tipe ini sama seperti no 3, tetapi sekalilagi bersifat 'dendam' atau lainnya. sebagai contoh A mengatakan bahwa B tidak akan sukses dan makmur, karena B tidak mau sekolah. dan B akan mengatakan "suatu hari akan saya pastikan kau akan menarik ucapan mu kepada ku!".
  5. tipe ini ketika mengalaminya dia akan bersikap 'masabodoh' dengan sepahit apapun kata yang dilemparkan orang kepadanya. ia orang yang berpendirian kuat, "terserah mau bilang apa saya tidak peduli" berkesan bahwa orang itu sombong.
apapun juga yang kita katakan tidak boleh mengandung unsur perendahan kepada orang lain, itu dapat menjadi sebuah beban dan tekanan mental orang yang di tuju. kita tidak bisa tahu apa dampaknya terhadap orang yang kita katakan.

Rabu, 11 Juli 2012

benda langit

kita semua dapat melihat banyak sekali benda-benda yang sangat jauh di angkasa sana menggunakan sebuah tabung yang terdapat 2 buah lensa utama, yaitu lensa objektif dan lensa okuler. dan benda itu bernama teleskop. cara teleskop dapat membuat kita melihat benda langit yang jauh adalah dengan menerima cahaya yang di pantulkan atau yang dipancarkan oleh benda-benda tersebut lalu diteruskan oleh lensa pada teleskop atau teropong ke mata kita.

para astronom sering menemukan planet atau benda luar angkasa dan peristiwa yang terjadi di luar sana dengan melakukan pengamatan menggunakan teleskop. dan mereka misalnya menyimpulkan bahwa jarak planet (contoh) itu berjarak sekitar 10 tahun cahaya dan ternyata planet itu tidak berpenghuni.
cahaya

cahaya adalah sebuah gelombang elektromagnetik yang dapat merambat di ruang hampa udara dengan kecepatan 300.000.000 m/detik atau 300.000 km/detik. kembali pada permasalahan tadi, jika planet itu berjarak 10 tahun cahaya maka jarak planet itu ada pada

3.650hari X 25.920.000.000 km yang berarti jarak itu adalah 94.608.000.000.000 km dari ujung teleskop =). mereka adalah tentang jarak, jika kita melihat saat keadaan planet itu yang 10 tahun cahaya jauhnya.


setiap benda dapat memantulkan cahaya sehingga kita dapat melihat mereka. jadi planet itu memantulkan cahaya yang datang ke segala arah sampai masuk ke teleskop. jarak 10 tahun cahaya secara tidak langsung memberi arti bahwa keadaan benda itu adalah yang kita lihat 10 tahun lamanya sebelum kita melihatnya, karena sifat cahaya yang merambat.