Rabu, 11 Juli 2012

benda langit

kita semua dapat melihat banyak sekali benda-benda yang sangat jauh di angkasa sana menggunakan sebuah tabung yang terdapat 2 buah lensa utama, yaitu lensa objektif dan lensa okuler. dan benda itu bernama teleskop. cara teleskop dapat membuat kita melihat benda langit yang jauh adalah dengan menerima cahaya yang di pantulkan atau yang dipancarkan oleh benda-benda tersebut lalu diteruskan oleh lensa pada teleskop atau teropong ke mata kita.

para astronom sering menemukan planet atau benda luar angkasa dan peristiwa yang terjadi di luar sana dengan melakukan pengamatan menggunakan teleskop. dan mereka misalnya menyimpulkan bahwa jarak planet (contoh) itu berjarak sekitar 10 tahun cahaya dan ternyata planet itu tidak berpenghuni.
cahaya

cahaya adalah sebuah gelombang elektromagnetik yang dapat merambat di ruang hampa udara dengan kecepatan 300.000.000 m/detik atau 300.000 km/detik. kembali pada permasalahan tadi, jika planet itu berjarak 10 tahun cahaya maka jarak planet itu ada pada

3.650hari X 25.920.000.000 km yang berarti jarak itu adalah 94.608.000.000.000 km dari ujung teleskop =). mereka adalah tentang jarak, jika kita melihat saat keadaan planet itu yang 10 tahun cahaya jauhnya.


setiap benda dapat memantulkan cahaya sehingga kita dapat melihat mereka. jadi planet itu memantulkan cahaya yang datang ke segala arah sampai masuk ke teleskop. jarak 10 tahun cahaya secara tidak langsung memberi arti bahwa keadaan benda itu adalah yang kita lihat 10 tahun lamanya sebelum kita melihatnya, karena sifat cahaya yang merambat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar